Reportase Filsafat Ilmu Pendidikan #Pertemuan ke-4

Nama   :  Yasinta Juwita Permatasari
NPM    :  15120071
Kelas    : 7B

Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Menurut Ki Hajar Dewantara, pembelajaran di lingkungan dewantara  yang harus direalisasikan adalah
1. Tetep, Antep, Mantep.
2. Ngandel, Kendel, Bandel
3. Ning, Neng, Nung

1. " Tetep, Madep, Mantep" berawal dari peranana pikiran yaitu untuk berfikir, alat untuk memeras adalah akal sedangkan sari/ ampas tergantung akalnya/obyeknya yang ingin diperas yaitu otak. Tetep disini memiliki arti ketetapan dalam berfikir untuk memicu kualitas/cara pandang seseorang. Setelah mantap dalam berfikir yang diyakini benar lalu. "Antep" yang artinya berbobot, ketika direalisasikan maka akan berbobot. Tetep pemikiran tetep istiqomah sehingga memberikan bobot pemikiran yang baik.

2. Percaya akan memberikan pemikiran yang tegak. "Kendel" adalah berani, bandel, tetep kokoh tidak rapuh mentalnya. Kita seseorang memiliki sifat yang rohaninya baik oleh karena itu sifat "Bandel" dan "Kendel" akan mengikuti dengan sendirinya. Kecerdasan seseoraang tidak bisa diliat dari fisiknya, oleh karena itu tidak bisa dikatakan orang cacat itu tidak cerdas. Karena bisa jadi walaupun cacat fisiknya namun tidak dengan pemikirannya.

3. "Ning, Neng, Nung"

  • Ning adalah sesuatu yang meruah dalam landasan jawa manggon.
  • Neng yaitu ibarat air yang diapa-apakan tetap warnanya bening.
  • Nung yang artinya kesucian dalam pemikirannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Ilmu Pendidikan

Mengapa manusia berfilsafat ? Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan ciptaan Tuhan yang lainnya seperti hewan, tumbuhan dan alam. Manusia diciptakan dengan memiliki akal sehingga disebut sebagai makhluk hidup yang berfikir.Berfikir untuk mencari kebenaran, untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan inilah perbedaan dengan makhluk ciptaan Tuhan  yang lainnya yang tidak memiliki akal dan fikiran. Selain itu, pembeda antara manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya selain akal adalah manusia diperkaya dengan hati, dan syahwat/hasrat sedangkan hewan tidak. Dalam hal ini nafsu tidak selalu buruk. Adapula nafsu yang baik yang disebut dengan Nafsu Mutmainnah. Nafsu ini adalah nafsu yang membuat pemiliknya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan manusia yang mendapatkan Nafsu ini akan mendapat rida Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapat “Husnul Khatimah” di akhir hidup...
Baca selengkapnya

Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan

Gambar
Berbicara tentangt pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa  pentingnya pendidikan  tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah satu modal yang kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini. Mengapa dikatakan demikian? Kita tentu sudah bisa menjawabnya, apa hal pertama yang dilihat bila kita ingin mengajukan surat lamaran perkerjaan? Apa yang kita butuhkan ketika ingin memulai suatu bisnis atau usaha? Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tetang  pentingnya pendidikan  perlu ditingkatkan. Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang  pentingnya pendidikan  : “Pendidikan merupakan se...
Baca selengkapnya